Senin, 19 Maret 2012

Artikel & Karya Ilmiah



KEMAMPUAN DAN STRATEGI GURU
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Oleh: Ali Fausin, S.Pd.I

Abstrak
Guru merupakan faktor yang paling dominan dalam pendidikan formal. Karena guru sering dijadikan teladan oleh siswa-siswanya. Oleh karena itu gambaran perilaku guru sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, serta kemampuan seperti mengawasi, membina, mengembangkan kemampuan siswa baik segi personal, professional maupun sosial.

Kata Kunci
Guru, Strategi, Kemampuan guru.

Pendahuluan
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai tanggung jawab untuk terus mendidik siswanya. Untuk itu sekolah menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar sebagai realisasi tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Adapun penanggung jawab kegiatan belajar mengajar adalah guru. Karena gurulah yang memberi kemungkinan kepada siswa agar terjadi proses belajar mengajar secara langsung dan secara efektif. Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar masih memegang peranan penting. Peran guru dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin. Radio, tape, ataupun komputer yang paling modern sekalipun. Karena masih banyak unsur manusiawi seperti sikap, sistem, nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan, dll. yang merupakan hasil proses belajar mengajar tidak dapat melalui alat tersebut.

Bagian Inti
Dalam melakukan tugas secara profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap dan utuh untuk kegiatan belajar mengajar, dan harus mengetahui dan memiliki gambaran secara menyeluruh tentang proses belajar mengajar. Salah satu wawasan yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah strategi yang garis besar haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang telah digariskan. Strategi bisa juga diartikan sebagai pola-pola umum dalam kegiatan guru dan murid dalam perwujudan proses belajar mengajar. Dengan strategi tersebut guru mempunyai pedoman kebenaran dengan berbagai alternatif pilihan, agar proses belajar mengajar berlangsung secara teratur, sistematis, terarah, lancar, dan efektif.
Strategi tersebut meliputi:
a. Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi serta kualifikasi tujuan yang harus dicapai dengan memperhatikan dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya.
  1. Pertimbangan dan pemilihan cara pendekatan utama yang dianggap ampuh untuk mencapai sasaran.
  2. Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak titik awal pelaksanaan sampai titik akhir dimana sasaran tercapai.
  3. Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dalam ukuran baku untuk dipergunakan dalam mengukur taraf keberhasilan sesuai dengan tujuan yang dijadikan sasaran.

Kalau diterapkan dalam konteks pendidikan, keempat unsur strategi dasar tersebut adalah:
  1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku dan pribadi peserta didik seperti atau bagaimana yang harus dicapai dan menjadi sasaran dari kegiatan belajar mengajar itu berdasarkan aspirasi atau pandangan hidup masyarakat.
  2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar utama yang dipandang paling efektif guna mencapai sasaran sehingga dapat dijadikan pegangan oleh para guru dalam melaksanakan kegiatan mengajarnya.
  3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling efektif dan efisien untuk dijadikan pegangan guru dalam melaksanakan tugasnya.
d. Menetapkan norma-norma dan batas minimum keberhasilan atau kriteria dan ukuran keberhasilan sebagai pedoman guru dalam pengukuran serta evaluasi hasil belajar mengajar selanjutnya akan dijadikan umpan balik bagi penyempurnaan sistem instruksional secara keseluruhan.

Sedangkan strategi belajar mengajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.      Konsep dasar strategi belajar
2.      Sasaran kegiatan belajar mengajar
3.      Belajar mengajar sebagai suatu sistem
4.      Hakekat proses belajar mengajar
5.      Entering behavior siswa
6.      Memilih sistem belajar mengajar
7.      Pengorganisasian kelompok belajar
8.      Pengelolaan proses belajar mengajar.

Berdasarkan gambaran dan penjelasan beberapa strategi dalam proses belajar mengajar maka, diharapkan seorang guru dapat melaksanakan perannya secara maksimal sebagai tenaga pendidik profesional dalam dunia pendidikan formal yang semkin menuntut seorang guru agar mempunyai kualifikasi pendidikan yang sangat dibutuhkan dunia pendidikan saat ini.

Penutup
Pada dasarnya dalam hal pendidikan yang terpenting adalah peranan seorang guru yang dapat dijadikan teladan oleh murid. Dan sebagai seorang guru selain melaksanakan kegiatan belajar pada dasarnya harus mmpunyai strategi-strategi tertentu, agar tercapai dan terlaksana pembelajaran dalam lingkup sekolah.



DAFTAR PUSTAKA

Ali mochamad.1984. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru
Departemen Agama.1986. “Proses Belajar Mengajar” Jilid IB. Jakarta: Departemen Agama
Roestiyah, N.K. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar