DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Oleh:
Ali Fausin, S.Pd.I
Abstrak
Guru merupakan faktor yang paling dominan
dalam pendidikan formal. Karena guru sering dijadikan teladan oleh
siswa-siswanya. Oleh karena itu gambaran perilaku guru sangat mempengaruhi
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, serta kemampuan seperti mengawasi, membina,
mengembangkan kemampuan siswa baik segi personal, professional maupun sosial.
Kata Kunci
Guru, Strategi,
Kemampuan guru.
Pendahuluan
Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai tanggung
jawab untuk terus mendidik siswanya. Untuk itu sekolah menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar sebagai realisasi tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Adapun penanggung jawab kegiatan belajar mengajar adalah guru.
Karena gurulah yang memberi kemungkinan kepada siswa agar terjadi proses
belajar mengajar secara langsung dan
secara efektif. Kehadiran guru dalam proses belajar mengajar masih
memegang peranan penting. Peran guru
dalam proses pengajaran belum dapat digantikan oleh mesin. Radio, tape, ataupun
komputer yang paling modern sekalipun. Karena masih banyak unsur manusiawi
seperti sikap, sistem, nilai, perasaan, motivasi, kebiasaan, dll. yang merupakan
hasil proses belajar mengajar tidak dapat melalui alat tersebut.
Bagian Inti
Dalam melakukan tugas secara
profesional, guru memerlukan wawasan yang mantap dan utuh untuk kegiatan
belajar mengajar, dan harus mengetahui dan memiliki gambaran secara menyeluruh
tentang proses belajar mengajar. Salah satu wawasan yang harus dimiliki oleh
seorang guru adalah strategi yang garis besar haluan bertindak dalam rangka
mencapai sasaran yang telah digariskan. Strategi bisa juga diartikan sebagai
pola-pola umum dalam kegiatan guru dan murid dalam perwujudan proses belajar
mengajar. Dengan strategi tersebut guru mempunyai pedoman kebenaran dengan
berbagai alternatif pilihan, agar proses belajar mengajar berlangsung secara
teratur, sistematis, terarah, lancar, dan efektif.
Strategi tersebut meliputi:
a. Pengidentifikasian
dan penetapan spesifikasi serta kualifikasi tujuan yang harus dicapai dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang memerlukannya.
- Pertimbangan dan pemilihan cara pendekatan utama yang dianggap ampuh untuk mencapai sasaran.
- Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak titik awal pelaksanaan sampai titik akhir dimana sasaran tercapai.
- Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dalam ukuran baku untuk dipergunakan dalam mengukur taraf keberhasilan sesuai dengan tujuan yang dijadikan sasaran.
Kalau diterapkan dalam
konteks pendidikan, keempat unsur strategi dasar tersebut adalah:
- Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku dan pribadi peserta didik seperti atau bagaimana yang harus dicapai dan menjadi sasaran dari kegiatan belajar mengajar itu berdasarkan aspirasi atau pandangan hidup masyarakat.
- Memilih sistem pendekatan belajar mengajar utama yang dipandang paling efektif guna mencapai sasaran sehingga dapat dijadikan pegangan oleh para guru dalam melaksanakan kegiatan mengajarnya.
- Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling efektif dan efisien untuk dijadikan pegangan guru dalam melaksanakan tugasnya.
d. Menetapkan
norma-norma dan batas minimum keberhasilan atau kriteria dan ukuran
keberhasilan sebagai pedoman guru dalam pengukuran serta evaluasi hasil belajar
mengajar selanjutnya akan dijadikan umpan balik bagi penyempurnaan
sistem instruksional secara keseluruhan.
Sedangkan strategi belajar
mengajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Konsep dasar strategi belajar
2. Sasaran kegiatan belajar mengajar
3. Belajar mengajar sebagai suatu sistem
4. Hakekat proses belajar mengajar
5. Entering behavior siswa
6. Memilih sistem belajar mengajar
7. Pengorganisasian kelompok belajar
8. Pengelolaan proses belajar mengajar.
Berdasarkan gambaran dan
penjelasan beberapa strategi dalam proses belajar mengajar maka, diharapkan
seorang guru dapat melaksanakan perannya secara maksimal sebagai tenaga
pendidik profesional dalam dunia pendidikan formal yang semkin menuntut seorang
guru agar mempunyai kualifikasi pendidikan yang sangat dibutuhkan dunia
pendidikan saat ini.
Penutup
Pada dasarnya dalam hal
pendidikan yang terpenting adalah peranan seorang guru yang dapat dijadikan
teladan oleh murid. Dan
sebagai seorang guru selain melaksanakan kegiatan belajar pada dasarnya harus mmpunyai strategi-strategi
tertentu, agar tercapai dan terlaksana pembelajaran dalam lingkup sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Ali mochamad.1984. Guru Dalam
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar baru
Departemen Agama.1986. “Proses Belajar Mengajar” Jilid IB.
Jakarta: Departemen Agama
Roestiyah, N.K. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar